Miris..!! Bocah Tewas Terbakar di Aceh Utara, Korban Terkunci dari dalam Kamar.
LHOKSUKON - Insiden kebakaran sebuah rumah di Dusun Baroh, Gampong Pante Gurah, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara pada Jumat (14/1/2022) pagi menyisakan cerita pilu, karena bocah yang meninggal dunia tidak bisa keluar dari kamar karena terkunci dari dalam.
Berdasarkan penyelidikan polisi, saat kejadian kebakaran, korban bocah 2 tahun bernama Nafira (sebelumnya ditulis Nadhila umur 3 tahun) terkurung dalam kamarnya.
Ternyata kamar tersebut terkunci dari dalam. Kapolsek Muara Batu Ipda Herman menyebutkan kebakaran terjadi di rumah milik kakak kandung dari ibu korban bernama Idawati (36).
Sesaat sebelum insiden, korban masuk ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamar depan tanpa sepengetahuan Idawati, dan mengunci pintu dari dalam kamar.
“Sesaat sebelum kejadian korban masuk ke rumah Idawati , tanpa sepengetahuan Idawati karena adik ibunya itu sedang mencuci di belakang ruman, saat itu korban masuk ke dalam kamar dan korban mengunci pintu dari dalam,” kata Herman.
Tak lama kemudian, jelas Kapolsek Idawati melihat kepulan asap keluar dari jendela kamar depan, iapun berusaha masuk ke rumah dan berusaha membuka pintu kamar, ternyata terkunci dari dalam. Iapun berteriak minta tolong warga sekitar.
“Warga berusaha mendobrak pintu kamar , setelah terbuka terlihat kobaran api dan menemukan korban sudah terbakar di tempat tidur. Kebakaran juga menghanguskan seluruh isi kamar,” ungkap Kapolsek.
Ia juga menerangkan , saat kejadian ibu korban Ratna (35) sedang mengantar kakak korban ke sekolah, sedangkan ayah korban saat itu masih tidur di rumahnya tepat disebelah rumah yang terbakar.
Kata kapolsek, tak lama setelah kejadian dua unit Damkar tiba di lokasi dan memadamkan api. Pihak keluarga tidak membawa korban ke rumah sakit untuk visum dan sudah mengiklaskan kejadian tersebut.
"Kita masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran maut itu, namun dugaan sementara api bersumber dari korslet listrik dalam kamar rumah permanen itu. taksiran kerugian materi mencapai 50 juta ," pungkas Ipda Herman.
Komentar
Posting Komentar