Viral...!!! Nek Munah Wanita Tertua di Pidie Jaya adalah Warga Kec. Bandar Dua yang sudah Berusia 1,3 Abad

Nek Munah sedang duduk bersama anaknya yang terakhir

Pidie Jaya- Pada Sabtu, 5 Juni 2021 sore, tim peduli sosial bersama awak media menjelajahi daerah pedalaman Pidie Jaya ke kawasan kemukiman Uleegle Tunong. Disini tinggallah seorang wanita tertua di Pidie Jaya Berumur 1,3 Abad bernama Maimunah.

Sang wanita tertua ini biasa disapa Nek Munah, warga Desa/ Gampong Blang Miroe Tunong Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya yang disebut sebagai salah satu orang tertua karena berusia 130 tahun.


Nek Munah tinggal bersama anaknya perempuan nomor tiga juga bersama cucu serta cicitnya.

Berdasarkan keterangan anaknya Hafsah, kepada Liputangampongnews, Sabtu (5/6), saat ini Nek Munah tinggal bersamanya di gubuk yang sederhana.

Sempat menikah dua kali, semasa gadisnya sekira tahun 1900-an, sang nenek menikah dengan suami pertama namun tidak dikaruniai anak. Pernikahan keduanya dengan suami yang bernama Muhammad Dali dikaruniai 12 anak.

Namun 10 diantaranya telah berpulang ke Rahmatullah dan hanya 2 orang anaknya masih hidup sampai sekarang. Usman M Dali anak ke 2 sekarang berumur sekira 78 tahun dan Hafsah M. Dali berusia 75 tahun.

Setahun lalu ibu masih tinggal dirumah peninggalan almarhum suaminya di seberang jalan depan rumah ini, namun sudah beda Gampong/desa yaitu Gampong Beurasan.

"Karena sudah renta tidak mungkin kami membiarkan ibu sendiri. Walaupun sampai sekarang beliau masih menuntut agar rumahnya dibangunkan kembali karna rumahnya yang dulu sudah tiada", ceritakan Hafsah

Demi menyenangi hati ibunda tercinta, Habsah bersama abangnya Usman telah membelikan beberapa material untuk membangun kembali gubuk di lahan yang berada di seberang jalan tersebut.

Semasa saya masih muda dulu sampai saat ini, ibu sudah membantu orang lain dengan mengobati penyakit seperti muntah darah akibat serbuk dan lainnya. "Ibu mengobati orang sakit dengan berdo'a kepada Yang Maha Kuasa serta memberikan ramuan racikannya", akui Habsah.

Saat ini keadaan kedua matanya masih bisa melihat dengan jelas/terang. Begitu juga dengan rambutnya yang masih hitam. Untuk pendengarannya sudah kurang pas begitu juga pembicaraan tidak begitu jelas lagi, mungkin karena giginya sudah habis semua serta lidahnya sudah mulai menciut.

Meski sudah berusia sangat renta, nenek Maimunah ternyata masih sanggup melakukan pekerjaan rumah sehari-harinya. Dengan bantuan tongkatnya, ia masih bisa berjalan-jalan sendiri dan melakukan aktivitas hariannya seperti mandi dan sholat.

Nek Munah yang terlihat putih bersih dan berseri ini juga merupakan sosok yang selalu berserah diri pada Allah Maha Kuasa. Ia selalu tersenyum bahagia saat disapa orang lain.

Ia juga selalu rajin menjalankan ibadah sholat 5 waktu, shalat sunah dan shalat tahajud. Begitu adzan berkumandang, ia akan segera bangkit mengambil air wudlu dan bersiap untuk sholat.

Bahkan saat duduk beristirahat dari mulutnya ia selalu berzikir dan bertasbih. Dimulut Nek Munah selalu terdengar zikir dan mencucapkan nama Allah SWT. Ia berdoa kepada siapa saja tamu yang menjenguknya.

Semua orang dari tim peduli sosial dan para awak media berfoto bersama wanita tertua ini sembari meminta di do'akan oleh Nek Munah supaya panjang umur seperti beliau dan dimudahkan rezeki semuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolsek Ulee Lheue Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

Kapolres Pidie Jaya Terima Tim Supervisi Polda Aceh dalam Rangka Monitoring dan Supervisi Pengamanan Pilkada 2024

Pengamanan Hari Megang Satlantas Polres Pidie Jaya Atur Arus Lalulintas di Sejumlah Tiktik Rawan Macet